Monday, April 15, 2019

Mohon Pengampunan Tuhan

Mohon pengampunan Tuhan ~ Rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus menulis: “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” – Roma 3:23. Berdasarkan kebenaran firman Tuhan tersebut, maka setiap orang harus mohon pengampunan Tuhan atas dosa-dosanya. Mohon pengampunan Tuhan ini sangat penting bagi setiap orang.


Dikatakan demikian, karena semua orang berdosa kepada Tuhan. Dan karenanya ia harus mohon pengampunan Tuhan bagi dirinya sendiri. Untuk bisa mohon pengampunan Tuhan, maka setiap orang harus menyadari bahwa dirinya adalah orang berdosa. Tanpa kesadaran tersebut, maka mustahil orang bisa mohon pengampunan Tuhan.

Ketika kita sadar sebagai orang berdosa, lalu mohon pengampunan Tuhan, maka Tuhan akan bertindak untuk memberikan pengampunan kepada setiap orang yang mohon pengampunan Tuhan bagi dirinya. Kita mohon pengampunan Tuhan dan Tuhan memberikannya karena memang Tuhan itu suka mengampuni.


Penulis kitab Mazmur dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu” – Mazmur 86:5.
Firman Tuhan tersebut merupakan dasar teologis yang kuat bagi kita untuk mohon pengampunan Tuhan atas dosa-dosa kita.

Raja Daud dalam perjalanannya pernah mengalami kegagalan. Kegagalan Daud ialah ketika ia melakukan dosa perzinahan yaitu bersinah dengan istri Uria bernama Betsyeba. Daud sekalipun dia seorang raja dan telah melakukan pelanggaran atau dosa, Tuhan mengasihi Daud. Bukti Tuhan mengasihi Daud yaitu Tuhan mengutus nabi Natan untuk menyadarkan Daud akan dosanya.

Ketika nabi Natan mengoreksi dan menunjukan dosa Daud, Daud sadar. Inilah langkah awal yang dialami oleh Daud. Selanjutnya Daud mohon pengampunan Tuhan atas dosanya. Salah satu Mazmur yang ditulis oleh raja Daud ialah Mazmur pengakuan dosa dan mohon pengampunan Tuhan dalam hidupnya.
Raja Daud dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!” – Mazmur 51:3. Di sini raja Daud mohon pengampunan Tuhan dengan berkata kasihanilah aku, ya Allah. Selanjutnya raja Daud mohon pengampunan Tuhan dengan meminta agar Tuhan menghapus segala pelanggarannya.

Tuhan bertindak mengampunan raja Daud yang mhon pengampunan Tuhan dalam hidupnya. Penulis kitab Mazmur dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita” – Mazmur 103:11-12.

Kita mohon pengampunan Tuhan karena kasih setia Tuhan itu melampaui dosa dan kejahatan kita. Kita mohon pengampunan Tuhan karena Tuhan menjauhkan pelanggaran kita sejauh timur dari barat. Kita mohon pengampunan Tuhan karena Tuhan tidak ingat lagi segala pelanggaran kita.

Kita mohon pengampunan Tuhan karena memang Tuhan yang berjanji akan mengampuni segala dosa kita. Penulis kitab Yesaya dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Marilah, baiklah kita beperkara! – firman TUHAN – Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba” – Yesaya 1:18.

Kutipan firman Tuhan di atas merupakan janji Tuhan kepada bangsa Israel dan juga bagi kita pada masa kini. Bahwa dari pihak Tuhan akan memberikan pengampunan kepada setiap orang yang mohon pengampunan kepada-Nya. Dan pengampunan dari Tuhan itu sempurna diberikan kepada kita.

No comments:
Write komentar