Monday, April 15, 2019

Cara Memperoleh Pengampunan Dari Tuhan

Cara memperoleh pengampunan dari Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Kisah Para Rasul 13:38. Dokter Lukas dalam pimpinan, tuntuan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa”.


Kutipan firman Tuhan di atas, memberitahukan kepada kita bahwa pengampunan Allah atas orang berdosa dibuktikan melalui Dia mengutus Yesus datang ke dalam dunia ini. Pada sisi lain, pengampunan Allah atas orang berdosa dibutikan melalui kasih-Nya yang tetap kepada manusia berdosa.

Menurut Alkitab, semua manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah – Roma 3:23. Dalam keadaan semacam itu, maka manusia tidak dapat menyelamatkan diri dari hukuman atas dosa-dosanya. Kendati demikian, Alkitab menegaskan bahwa Allah itu kasih dan dalam kasih-Nya tetap mengasihi manusia yang diciptakan segambar dengan Dia.

  
Fakta bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya itulah yang membuat manusia membutuhkan pengampunan Allah. Pengampunan Allah atas orang berdosa dibuktikan melalui janji yang diucapkannya dalam kitab Kejadian 3:15. Realisasi pengampunan Allah atas orang berdosa dibuktikan melalui Dia memelihara janji-Nya untuk menyelamatkan manusia berdosa.
 
Pengampunan itu apa?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “mengampuni”, diartikan sebagai “pembebasan dari tuntutan karena melakukan kesalahan atau kekeliruan”. Di sini menegaskan bahwa ada seseorang yang melakukan kesalahan kepada pihak lain. Seseorang yang melakukan kesalahan ini meminta ampun kepada pihak lain yang dirugikan. Tujuan meminta maaf ialah supaya relasi kedua belah pihak kembali normal dan dipulihkan.

“Pengampunan bukan diberikan karena seseorang pantas diampuni. Tidak seorang pun pantas diampuni. Pengampunan adalah tindakan kasih, kemurahan dan anugerah dari orang yang disakiti. Pengampunan adalah keputusan untuk tidak mendendam terhadap orang yang bersalah terhadap Anda”. Artinya ialah bahwa kita yang disakiti namun kita bersedia mengampuni yang menyakiti kita.

Dalam konsep dan ajaran kitab suci, semua manusia sangat butuh pengampunan dari Allah karena memang semua manusia selalu menyakiti hati Allah. Dalam kitab Pengkhotbah 7:20 ditegaskan bahwa, “Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!”. Selanjutnya dalam 1 Yohanes 1:8, kenyataan ini ditekankan, “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita”.

oleh karena itulah, maka semua manusia tanpa kecuali memerlukan pengampunan dari Allah. Pengampunan Allah atas orang berdosa dibuktikan melalui:

Satu, pengampunan Allah atas orang berdosa dibuktikan melalui karakter-Nya sebagai Maha Pengasih dan Maha Pemurah serta Maha Penyayang. Dalam 2 Petrus 3:9 dikatakan, “Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”

Dua, pengampunan Allah atas orang berdosa dibuktikan melalui kesediaan-Nya untuk mengampuni kita. Hukuman yang paling adil terhadap dosa manusia ialah kematian. Dalam Roma 6:23, rasul Paulus menegaskan bahwa: “Sebab upah dosa ialah maut,...”. Jadi, maut atau kematian merupakan upah yang pantas bagi manusia berdosa. Tetapi pengampunan Allah atas orang berdosa dibuktikan melalui inkarnasi Yesus menjadi manusia – Yohanes 1:1, 14.

Tiga, pengampunan Allah atas orang berdosa dibuktikan melalui kematian Yesus di atas kayu salib. Rasul Paulus menulis: “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” – 2 Korintus 5:21. Yesus mati di salib untuk menggantikan kita menerima hukuman yang seharusnya kita terima. Sebagai Allah Putera, kematian Yesus menyediakan pengampunan dosa bagi seluruh dunia.

No comments:
Write komentar