Monday, April 8, 2019

Makna Jalan, Kebenaran Dan Hidup

Makna jalan, kebenaran dan hidup ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Yohanes 14:6. Perkataan Tuhan Yesus : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. Ini kerap di kutip dan dijadikan dalil bahwa Yesus lah satu satunya jalan untuk bisa sampai kepada Allah Bapa di Sorga. Seolah ajaran dan agama lain itu tidak menemukan jalan atau salah jalan menuju Sorga.


Hari ini kita tidak membahas dan memperdebatkan doktrin keselamatan tersebut sebagai hal yang benar dan salah. Hari ini saya ingin mengajak saudara-saudara untuk melihat apa sih konteks dan maksud dari perkataan dan pernyataan Tuhan Yesus tersebut.

Saat itu ada persepakatan untuk membunuh Yesus, dari orang-orang Farisi, para imam dan Mahkamah Agama. Situasinya benar-benar menegangkan. Yesuspun sudah memberitahukan hal kematian-Nya itu kepada para murid-Nya. Ia membasuh kaki para murid sebagai tanda perpisahan, menyatakan bahwa inilah waktunya di mana Anak Manusia akan dipermuliakan.


Lalu Yesus berkisah tutur tentang Rumah Bapa di Surga. Tentulah para murid yang dalam keadaan sangat sedih, gelisah, mulai bertanya-tanya: kalau Yesus pergi (mati) lalu bagaimana dengan nasib mereka?

Nah.. di sinilah tampil Tomas untuk mempertanyakan ke mana Yesus akan pergi dan memastikan bahwa mereka juga akan pergi ke tempat yang sama: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” – Yohanes 14:5. Lalu Yesus menjawab: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” – Yohanes 14:6.

Jawaban Yesus ini sesungguhnya bukan jawaban kunci dari percakapan tersebut. Jawaban kuncinya sesungguhnya ada pada ayat 4, ketika Yesus mengatakan: “Dan ke mana Aku pergi, kamu TAHU jalan ke situ” – Yohanes 14:4. Jadi kuncinya adalah kamu SUDAH TAHU (seharusnya sudah tahu) jalan menuju kepada keselamatan kepada Bapa di Sorga.

Ini menarik karena seluruh Injil Yohanes menjelaskan hal tersebut, yakni memberitahukan kepada para murid (dan kita sebagai pembaca) untuk tahu bahwa ada kesatuan antara Yesus dengan Bapa-Nya. Jadi tidak relevan kalau kita bertanya mengenai jalan menuju Bapa, kan Yesus sendiri adalah satu entitas yang satu dan menyatu dengan Bapa-Nya. Coba bandingkan juga dengan teks di Yoh 1:1-4; perhatikan juga Yohanes 14: 7, 11, 13 dan Yohanes 17:3-5. Ada satu kata kunci yang sangat menonjol di Injil Yohanes yakni KESATUAN antara Yesus dengan Bapa-Nya.

SATU dan KESATUAN dalam hal apa? Mari kita kaji lagi lebih mendalam Yohanes 14:7, 11, 13, dan yang ditegaskan lagi dalam Yohanes 17:3-5. Ada 3 kesatuan yang juga harus kita ambil (declare dan hidupi) sebagai jalan hidup kita, sebagai ONE WAY kita yakni : MENGENAL, PEKERJAAN dan KEMULIAAN.

1. MENGENAL
Barang siapa mengenal Yesus pasti juga akan mengenal Bapa – Yohanes 14:7. Inilah hidup kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Kristus yang telah Engkau utus – Yohanes 17:3.

2. PEKERJAAN
Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri – Yohanes 14:11. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya – Yohanes 17:4.

3. KEMULIAAN
“... dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan dipermuliakan di dalam Anak” – Yohanes 14:13.
Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada – Yohanes 17:5.

Jadi, jikalau keSATUan akan pengenalan, pekerjaan dan kemuliaan tersebut terjadi, maka tentulah JALAN menuju keselamatan dan Sorga menjadi bagian yang tak perlu kita sangsikan lagi. Ini bukan lagi soal apakah Yesus satu-satunya jalan dan yang lain tidak. Tetapi ini soal apakah saya dan saudara mau MENYATU dalam PENGENALAN, KARYA dan KEMULIAAN Yesus Kristus atau tidak.

No comments:
Write komentar