Akhir
zaman menurut Kristen ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari Injil Markus 13:7-13. Dalam Markus 13:7, penulis Injil Markus
dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Dan
apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah
kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya”.
Kutipan firman Tuhan di atas
merupakan pengajaran langsung yang disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada para
murid-Nya berkaitan dengan akhir zaman. Pengajaran tentang akhir zaman menurut Kristen bertumpu pada ajaran Yesus dan para
rasul. Jika ada pengajaran tentang akhir zaman yang tidak bersumber pada apa
yang diajarkan oleh Yesus dan para rasul, maka ajaran tersebut dalam perspektif
Kristen bisa dipastikan bahwa hal itu adalah ajaran sesat.
Dikatakan demikian, karena akhir zaman menurut Kristen sepenuh-penuhnya
bertumpu dan bersumber kepada pengajaran yang disampaikan oleh Yesus Kristus
dan juga oleh para murid. Akhir zaman
menurut Kristen yang tidak akan salah adalah ajaran yang telah diabadikan
di dalam Alkitab, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru.
Ambisi untuk menjadi “the
GREAT” and “the ONE”, telah menjerat banyak orang untuk menyimpang dari jalan
Tuhan. Banyak orang tidak lagi sabar dengan pertumbuhan hidup yang alamiah,
mereka ingin cepat melompat mengubah batu menjadi roti (Mat 4:3).
Banyak orang juga tak tahan
menjalani konsekwensi penderitaan dalam menjalankan kehendak Allah, mereka
lebih suka menarik Yesus ke samping dan menegor-Nya; “kiranya Allah menjauhkan
hal itu!” (Mat 16:22). Makin banyak orang (dan ajaran) instan yang orientasinya
adalah kekayaan dan kemegahan dunia (Mat 4:8).
Dan oleh karena pengejaran
atas hal hal tersebut itulah, banyak orang yg tak canggung mencatut nama Tuhan,
banyak artis mimbar bermunculan shg umat makin dibingungkan oleh ajaran
para “bintang” yg bermodalkan tampang.
Ironisnya kini, agama tidak
lagi menjadi solusi cerdas bagi kehidupan. Kaum muda banyak yang muak dan
apatis dengan agama. Sementara sebagian yang lainnya malah menjadi ekstrem
dengan menggeser agama sebagai perjuangan ideologi mereka. Benar salah itu
urusan kedua, yang penting berjuang demi keutamaan agama “tauhid” dan
kemenangan agama “mesianis” dengan misi utama meniadakan kelompok yang berbeda.
Ajaran akhir zaman menurut
Kristen memberikan indikator yang jelas yaitu terjadi peperangan sebagai titik
dan tanda awal dari kehancuran dunia. Yesus menegaskan bahwa hal belumlah
akhir. Akhir zaman menurut Kristen selalu ditandai dengan adanya peperangan
sebagai salah satu tanda kedatangan Kristus.
Pada sisi lain, ajaran akhir
zaman menurut Kristen ialah sebelum kedatangan Anak Manusia yang kedua kali,
selalu ada tanda permulaan. Tanda permulaan inilah yang perlu diperhatikan oleh
umat Allah sehingga tidak terlena dengan kesenangan dunia ini.
Akibatnya, peperangan antar
agama telah menjadi mesin pembunuh paling mengerikan disepanjang sejarah manusia.
Di antara kematian yang diakibatkan oleh sakit penyakit atau oleh bencana alam,
kematian yang diakibatkan oleh peperangan agama ternyata menduduki ranking yang
pertama.
Teriakan atas nama Allah dan
peperangan atas nama Tuhan telah menggiring manusia kepada kehancuran
kehidupan. Dan ternyata ujung dari semua peperangan antar agama ini hanyalah
perebutan AREA; area tanah, area kekayaan dan area kekuasaan, sama sekali bukan
di area kebenaran, apalagi kebenaran Tuhan.
Inilah BAGIAN KEDUA yang
Yesus ingatkan kepada para murid-Nya agar mereka sadar dan waspada, bahwa
agamapun bisa menjadi begitu kejam dan tidak pro kepada keragaman kehidupan. Inilah
gambaran akhir zaman menurut Kristen. Gereja harus serius menangani persoalan
tersebut sehingga menyiapkan umat untuk kuat di dalam Tuhan.
Bersambung...!
No comments:
Write komentar