Saturday, April 6, 2019

Akhir Zaman Menurut Kristen Part 1


Akhir zaman menurut Kristen ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Markus 13:7-13. Dalam Markus 13:7, penulis Injil Markus dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya”.

Kutipan firman Tuhan di atas merupakan pengajaran langsung yang disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada para murid-Nya berkaitan dengan akhir zaman. Pengajaran tentang akhir zaman menurut Kristen bertumpu pada ajaran Yesus dan para rasul. Jika ada pengajaran tentang akhir zaman yang tidak bersumber pada apa yang diajarkan oleh Yesus dan para rasul, maka ajaran tersebut dalam perspektif Kristen bisa dipastikan bahwa hal itu adalah ajaran sesat.

Dikatakan demikian, karena akhir zaman menurut Kristen sepenuh-penuhnya bertumpu dan bersumber kepada pengajaran yang disampaikan oleh Yesus Kristus dan juga oleh para murid. Akhir zaman menurut Kristen yang tidak akan salah adalah ajaran yang telah diabadikan di dalam Alkitab, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru.


Ambisi untuk menjadi “the GREAT” and “the ONE”, telah menjerat banyak orang untuk menyimpang dari jalan Tuhan. Banyak orang tidak lagi sabar dengan pertumbuhan hidup yang alamiah, mereka ingin cepat melompat mengubah batu menjadi roti (Mat 4:3).

Banyak orang juga tak tahan menjalani konsekwensi penderitaan dalam menjalankan kehendak Allah, mereka lebih suka menarik Yesus ke samping dan menegor-Nya; “kiranya Allah menjauhkan hal itu!” (Mat 16:22). Makin banyak orang (dan ajaran) instan yang orientasinya adalah kekayaan dan kemegahan dunia (Mat 4:8).

Dan oleh karena pengejaran atas hal hal tersebut itulah, banyak orang yg tak canggung mencatut nama Tuhan, banyak artis mimbar bermunculan shg umat makin dibingungkan oleh ajaran para  “bintang” yg bermodalkan tampang.

Ironisnya kini, agama tidak lagi menjadi solusi cerdas bagi kehidupan. Kaum muda banyak yang muak dan apatis dengan agama. Sementara sebagian yang lainnya malah menjadi ekstrem dengan menggeser agama sebagai perjuangan ideologi mereka. Benar salah itu urusan kedua, yang penting berjuang demi keutamaan agama “tauhid” dan kemenangan agama “mesianis” dengan misi utama meniadakan kelompok yang berbeda.

Ajaran akhir zaman menurut Kristen memberikan indikator yang jelas yaitu terjadi peperangan sebagai titik dan tanda awal dari kehancuran dunia. Yesus menegaskan bahwa hal belumlah akhir. Akhir zaman menurut Kristen selalu ditandai dengan adanya peperangan sebagai salah satu tanda kedatangan Kristus.

Pada sisi lain, ajaran akhir zaman menurut Kristen ialah sebelum kedatangan Anak Manusia yang kedua kali, selalu ada tanda permulaan. Tanda permulaan inilah yang perlu diperhatikan oleh umat Allah sehingga tidak terlena dengan kesenangan dunia ini.

Akibatnya, peperangan antar agama telah menjadi mesin pembunuh paling mengerikan disepanjang sejarah manusia. Di antara kematian yang diakibatkan oleh sakit penyakit atau oleh bencana alam, kematian yang diakibatkan oleh peperangan agama ternyata menduduki ranking yang pertama.

Teriakan atas nama Allah dan peperangan atas nama Tuhan telah menggiring manusia kepada kehancuran kehidupan. Dan ternyata ujung dari semua peperangan antar agama ini hanyalah perebutan AREA; area tanah, area kekayaan dan area kekuasaan, sama sekali bukan di area kebenaran, apalagi kebenaran Tuhan.

Inilah BAGIAN KEDUA yang Yesus ingatkan kepada para murid-Nya agar mereka sadar dan waspada, bahwa agamapun bisa menjadi begitu kejam dan tidak pro kepada keragaman kehidupan. Inilah gambaran akhir zaman menurut Kristen. Gereja harus serius menangani persoalan tersebut sehingga menyiapkan umat untuk kuat di dalam Tuhan.

Bersambung...!

No comments:
Write komentar