Thursday, April 4, 2019

Akhir Zaman Dan Tandanya

Akhir zaman dan tandanya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada anak rohaninya Timotius, yaitu dalam 2 Timotius 3:1-17. Dalam 2 Timotius 3:5, rasul Paulus dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!”.


Akhir zaman adalah suatu keadaan menunjuk kepada akhir dari perjalanan sejarah dunia yang ada sekarang ini. Pada sisi lain secara umum orang berpendapat bahwa akhir zaman adalah menunjuk kepada kiamat atau tamatnya riwayat semua yang hidup dan bernapas di dunia saat ini.

Memang ketika berbicara atau membahas tentang akhir jaman selalu dipahami bahwa akhir zaman adalah sesuatu keadaan yang diyakini sebagai kiamat. Hal itu ingin menegaskan bahwa akhir zaman adalah akhir dari segala kehidupan di muka bumi ini. Kapan itu terjadi? Tidak ada seorangpun yang tahu. Tuhan Yesus juga menyatakan bahwa itu adalah rahasia yang hanya diketahui oleh Allah Bapa sendiri (Matius 24:36).

Selain apa yang dikatakan di atas, ada yang menyebut sebagai jaman akhir (bukan akhir jaman). Jadi jaman akhir ini lebih menggambarkan akan situasi atau masa, dimana tanda-tanda akhir jaman itu akan terjadi. Dalam kitab Injil Tuhan Yesus juga menyinggung tanda-tandanya, seperti: penyesatan, deru perang antar bangsa dan kerajaan, kelaparan, gempa bumi, penyiksaan dan pembunuhan para pengikut Kristus, banyak orang yang murtad, orang saling menyerahkan saudaranya sendiri, saling membenci, anak durhaka kepada orang tua, kasih menjadi dingin dan lain sebagainya. Semuanya itu dijelaskan secara khusus oleh Tuhan Yesus dalam Injil Matius pasal 24.


Dari bacaan kita dalam 2 Timotius 3:1-9, rasul Paulus juga memberikan peringatan senada dengan ciri dan tanda yang dinyatakan oleh Tuhan Yesus sebagai gambaran jaman akhir tersebut. Rasul Paulus memakai istilah hari-hari terakhir, yang ditandai dengan sikap individualistis dan egoisme yang berlebihan. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan hamba uang. Itu tanda yang pertama.

Tanda yang kedua, adalah berita fitnah dan hoax dimana-mana. Orang tidak lagi bisa diajar dengan kebenaran. Istilah yang saat ini terkenal adalah post truth. Di mana kebenaran logis tidak lagi memegang kendali akal dan budi manusia, tetapi orang lebih mempercayai “kebenaran” emosi yang digerakkan oleh rasa takut dan serakah (fear and greedy). Ini yang katakan oleh rasul Paulus pada ayat 3 dan 4.

Tanda ketiga adalah secara lahiriah banyak orang yang nampaknya beragama dan menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka menyangkali kebenaran Firman Tuhan dan lebih menuruti hawa nafsu mereka sendiri. Agama dijadikan alat dan kendaraan untuk mengeruk keuntungan dan kekuasaan.

Tanda keempat penyelewengan dan perselingkuhan terjadi dimana mana, bahkan di dalam rumah sendiri. Banyak anak anak muda yang mudah dibujuk rayu dengan uang dan barang untuk menjual dirinya guna memuaskan hawa nafsu sesaat.

Nah, tentu masih banyak sekali tanda-tanda yang bisa kita bicarakan disini dan yang sudah sangat jelas kita ketahui dan rasakan. Yang menjadi poin pentingnya di sini adalah apa yang harus dilakukan?

Rasul Paulus menasehatkan kepada anak rohaninya Timotius (dan tentu saja nasehat itu berlaku jg buat kita) dua hal yang sangat penting, yakni:

Satu, ikutilah teladan iman dari rasul Paulus (dan dari para pemimpin rohani yang jelas-jelas hidupnya berpadanan dengan Injil Kristus) dalam ajaran, cara hidup, komitmen iman, kesabaran, kasih dan ketekunan (ayat 10).

Kita butuh mentor dan teladan iman yang nyata bukan hanya ajaran dan kata kata mutiara. Karena itu juga Gereja harus mengajar dan memberi teladan dalam cara hidup, komitmen iman, kesabaran (dalam kesesakan), kasih dan ketekunan kepada umatnya.

Dua, ikuti dan kenali dan dalami Firman Tuhan yang menuntun pada hikmat dan keselamatan. Hanya Firman Tuhanlah yang akan dapat memperlengkapi kita untuk setiap perbuatan baik di tengah tengah dunia dan waktu waktu yang sedemikian jahat ini (ayat 16 dan 17). Jadi, itulah dua hal penting yang saat ini harus dikerjakan dengan tekun dan setia oleh kita dan gereja di jaman akhir ini.  Kiranya Tuhan menolong kita dan Gereja-Nya.

Dari semua uraian atau penjelasan di atas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa: satu, akhir zaman adalah menunjuk kepada berakhirnya semua yang hidup dan yang bernapas di bumi ini; dua, akhir zaman adalah menunjuk kepada kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali; tiga, akhir zaman adalah menunjuk kepada pengangkatan gereja untuk bersama dengan Yesus Kristus; empat, akhir zaman adalah menunjuk kepada pemusnahan dunia yang penuh dosa dan kejahatan, lalu hadirlah langit baru dan bumi baru.

No comments:
Write komentar