Akhir
zaman dan tandanya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari surat rasul Paulus kepada anak rohaninya Timotius, yaitu dalam 2
Timotius 3:1-17. Dalam 2 Timotius 3:5, rasul Paulus dalam pimpinan, tuntunan,
arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Secara lahiriah mereka
menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri
kekuatannya. Jauhilah mereka itu!”.
Akhir
zaman adalah suatu keadaan menunjuk kepada akhir dari
perjalanan sejarah dunia yang ada sekarang ini. Pada sisi lain secara umum
orang berpendapat bahwa akhir zaman
adalah menunjuk kepada kiamat atau tamatnya riwayat semua yang hidup dan
bernapas di dunia saat ini.
Memang ketika berbicara atau
membahas tentang akhir jaman selalu dipahami bahwa akhir zaman adalah sesuatu keadaan yang diyakini sebagai kiamat. Hal
itu ingin menegaskan bahwa akhir zaman
adalah akhir dari segala kehidupan di muka bumi ini. Kapan itu terjadi?
Tidak ada seorangpun yang tahu. Tuhan Yesus juga menyatakan bahwa itu adalah
rahasia yang hanya diketahui oleh Allah Bapa sendiri (Matius 24:36).
Selain apa yang dikatakan di
atas, ada yang menyebut sebagai jaman akhir (bukan akhir jaman). Jadi jaman
akhir ini lebih menggambarkan akan situasi atau masa, dimana tanda-tanda akhir
jaman itu akan terjadi. Dalam kitab Injil Tuhan Yesus juga menyinggung tanda-tandanya,
seperti: penyesatan, deru perang antar bangsa dan kerajaan, kelaparan, gempa
bumi, penyiksaan dan pembunuhan para pengikut Kristus, banyak orang yang
murtad, orang saling menyerahkan saudaranya sendiri, saling membenci, anak
durhaka kepada orang tua, kasih menjadi dingin dan lain sebagainya. Semuanya
itu dijelaskan secara khusus oleh Tuhan Yesus dalam Injil Matius pasal 24.
Dari bacaan kita dalam 2
Timotius 3:1-9, rasul Paulus juga memberikan peringatan senada dengan ciri dan
tanda yang dinyatakan oleh Tuhan Yesus sebagai gambaran jaman akhir tersebut.
Rasul Paulus memakai istilah hari-hari terakhir, yang ditandai dengan sikap
individualistis dan egoisme yang berlebihan. Manusia akan mencintai dirinya
sendiri dan hamba uang. Itu tanda yang pertama.
Tanda yang kedua, adalah
berita fitnah dan hoax dimana-mana. Orang tidak lagi bisa diajar dengan
kebenaran. Istilah yang saat ini terkenal adalah post truth. Di mana kebenaran
logis tidak lagi memegang kendali akal dan budi manusia, tetapi orang lebih
mempercayai “kebenaran” emosi yang digerakkan oleh rasa takut dan serakah (fear
and greedy). Ini yang katakan oleh rasul Paulus pada ayat 3 dan 4.
Tanda ketiga adalah secara
lahiriah banyak orang yang nampaknya beragama dan menjalankan ibadah mereka,
tetapi pada hakekatnya mereka menyangkali kebenaran Firman Tuhan dan lebih
menuruti hawa nafsu mereka sendiri. Agama dijadikan alat dan kendaraan untuk
mengeruk keuntungan dan kekuasaan.
Tanda keempat penyelewengan
dan perselingkuhan terjadi dimana mana, bahkan di dalam rumah sendiri. Banyak
anak anak muda yang mudah dibujuk rayu dengan uang dan barang untuk menjual
dirinya guna memuaskan hawa nafsu sesaat.
Nah, tentu masih banyak
sekali tanda-tanda yang bisa kita bicarakan disini dan yang sudah sangat jelas
kita ketahui dan rasakan. Yang menjadi poin pentingnya di sini adalah apa yang
harus dilakukan?
Rasul Paulus menasehatkan
kepada anak rohaninya Timotius (dan tentu saja nasehat itu berlaku jg buat
kita) dua hal yang sangat penting, yakni:
Satu,
ikutilah teladan iman dari rasul Paulus (dan dari para pemimpin rohani yang
jelas-jelas hidupnya berpadanan dengan Injil Kristus) dalam ajaran, cara hidup,
komitmen iman, kesabaran, kasih dan ketekunan (ayat 10).
Kita butuh mentor dan teladan
iman yang nyata bukan hanya ajaran dan kata kata mutiara. Karena itu juga
Gereja harus mengajar dan memberi teladan dalam cara hidup, komitmen iman,
kesabaran (dalam kesesakan), kasih dan ketekunan kepada umatnya.
Dua,
ikuti dan kenali dan dalami Firman Tuhan yang menuntun pada hikmat dan
keselamatan. Hanya Firman Tuhanlah yang akan dapat memperlengkapi kita untuk
setiap perbuatan baik di tengah tengah dunia dan waktu waktu yang sedemikian
jahat ini (ayat 16 dan 17). Jadi, itulah dua hal penting yang saat ini harus
dikerjakan dengan tekun dan setia oleh kita dan gereja di jaman akhir
ini. Kiranya Tuhan menolong kita dan Gereja-Nya.
Dari semua uraian atau
penjelasan di atas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa: satu, akhir zaman
adalah menunjuk kepada berakhirnya semua yang hidup dan yang bernapas di bumi
ini; dua, akhir zaman adalah menunjuk kepada kedatangan Yesus Kristus yang
kedua kali; tiga, akhir zaman adalah menunjuk kepada pengangkatan gereja untuk
bersama dengan Yesus Kristus; empat, akhir zaman adalah menunjuk kepada
pemusnahan dunia yang penuh dosa dan kejahatan, lalu hadirlah langit baru dan
bumi baru.
No comments:
Write komentar