Thursday, March 28, 2019

Mengenal Ciri Ciri Generasi Millennial

Mengenal ciri-ciri generasi millennial ~ Kerjasama antara generasi X dengan Generasi Y atau generasi millennial acap kali menjadi konflik. Pemicunya ialah generasi X sulit untuk bagaimana beradaptasi dan mengadaptasikan leadershipnya atau kepemimpinannya kepada generasi Y atau generasi millennial. Pada sisi lain, generasi Y atau generasi millennial juga bingung dan kesulitan untuk beradaptasi dengan cara dan mekanisme kerja generasi X.


Angkatan kerja terbesar di Indonesia adalah generasi Y atau generasi millennial. Sesuai dengan data yang dirilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik), pada tahun 2016 dari total secara keseluruhan angkatan kerja yang jumlahnya mencapai 160 juta, prosentasi generasi Y atau generasi millennial mencapai angka empat puluh persen (40%), yaitu sebesar enam puluh dua koma lima juta (62,5 juta).

Berdasarkan data survei yang telah dirilis oleh “Employee Engagement Among Millennials” yang menyertakan 1.200 narasumber, Dale Carnegie ingin mengetahui tingkat keterlibatan karyawan/employee engagement di Tanah Air. Employee engagement merupakan komitmen karyawan, baik emosional maupun intelektual, untuk memberikan performa terbaiknya kepada perusahaan.


Hasil survei tersebut menegaskan bahwa: “Studi kami bahkan menunjukkan, 9% karyawan millennial menolak terlibat/disengaged dengan perusahaan. Lebih besar lagi, yakni 66%, tenaga kerja milenial cuma terlibat sebagian/partially-engaged. Tentunya mengkhawatirkan, sebab golongan ini bisa berpindah ke disengaged jika perusahaan tidak lekas mengambil langkah antisipasi,” ujar Joshua Siregar selaku Director National Marketing Dale Carnegie Indonesia – (sumber dari marketeersdotcom).

Kehadiran generasi millennial Indonesia di dunia kerja maupun di dalam gereja merupakan grace dari Tuhan. Tentu keberadaan dan kehadiran mereka pastilah memberikan warna tersendiri. Jumlahnya yang mencapai hampir setengah dari keseluruhan pekerja aktif di Indonesia, membuat cara kerja di suatu perusahaan mau tidak mau beradaptasi dengan karakteristik generasi millennial untuk memaksimalkan potensi mereka.

Generasi Y atau generasi millennial memiliki ciri dan karakternya sendiri. Oleh karena itu, supaya bisa bekerjasama dengan mereka, kita harus mengetahi ciri dan karakteristik mereka. Berikut disajikan di bawah ini ciri dan karakteristik dari generasi Y atau generasi millennial.

1. Pemimpin yang menjadi teladan diidiolakan oleh generasi Y atau generasi millennial
Pola hirarkis dan otoritas dalam organisasi serta ketidak-transparan organisasi pemicu utama bagi generasi Y atau generasi millennial tidak betah atau bertahan abekerja dan melayani dalam organisasi. Generasi Y atau generasi millennial membutuhkan pemimpin yang tidak mempertahankan relasi hirarkis otoriter. Tetapi generasi Y atau generasi millennial memerlukan pemimpin teladan yang mendampingi mereka sebagai mentor.

2. Dalam bekerja dan melayani, generasi Y atau generasi millennial tidak terlalu minat dengan struktur
Generasi Y atau generasi millennial memahami bahwa relasi struktur yang hirarkis hanyalah sebuah formalitas-legalitas suatu lembaga atau organisasi. Generasi Y atau generasi millennials punya karakteristik yaitu mereka lebih enjoy dengan pola kerja kolaborasi di mana mereka begitu leluasa bertukar pengetahuan dengan generasi X atau para leadernya.

3. Tantangan merupakan sisi lain yang digemari oleh generasi Y atau generasi millennial
Generasi millennial atau generasi Y tidak terlalu menyukai mekanisme kerja rutinitas atau yang itu-itu saja. Mereka lebih suka dengan kerja yang penuh tantangan atau yang menantang bagi mereka. Hal itu terjadi karena generasi Y atau generasi millennial adalah generasi dengan karakteristik yang cepat bosan. Inilah salah satu ciri dari generasi Y atau generasi millennial. Oleh karena itu generasi X atau leader perlu memberikan tantangan kerja bagi generasi Y atau generasi millennial.

4. Pekerja keras dan positive thinking ciri generasi Y atau generasi millennial
Harus diakui bahwa generasi millennial atau generasi Y adalah generasi dengan tipe atau ciri yang unggul yaitu pekerja keras dan berpikir positif. Ini menjadi modal bagi generasi X untuk berkolaborasi dengan generasi Y dalam menggarap program-program kerja organisasi.

“Berdasarkan penelitian yang dibahas di World Economic Forum 2017, 43% dari mereka yang disebut pekerja keras adalah generasi millennial, sedangkan 57% lainnya adalah Generasi X. Sebanyak 70%-nya optimis terhadap masa depannya. Jika strateginya sesuai, pasti hasilnya optimal”.

5. Sarana dan prasarana yang nyaman bagi generasi millennial atau generasi Y
Lingkungan kerja yang kondusif dan happy merupakan situasi dan kondisi yang digemari oleh generasi Y atau generasi millennial. Ditambah lagi dengan sarana prasarana organisasi yang memadai akan membuat generasi millennial atau generasi Y bekerja optimal dan produktif.

Nah dengan mengenal ciri-ciri generasi millennial dan karakteristiknya tersebut, akan lebih mudah untuk membuat mereka menemukan cara kerja yang lebih efisien dan efektif. Generasi millennial yang terbiasa hidup dengan kemudahan digital, perlu juga didukung dengan fasilitas kekinian.

No comments:
Write komentar